Mahad Aly Nurul Qarnain

Peserta Seminal Proposal Mahad Aly Nurul Qarnain Putra

JEMBER – Ma’had Aly Nurul Qarnain Sabtu (27/5/2023) Ma’had Aly Nurul Qarnain laksanakan Seminar Proposal untuk mahasantri angkatan ke-4. Berbeda dengan sebelumnya, pada seminar kali ini jumlah peserta dikatakan terbanyak dibanding angkatan sebelumnya.

Sejak jam 8 pagi, peserta putra yang berpenampilan gamis putih dan peserta putri yang mengenakan pakaian hitam putih lengkap dengan stelan jas almamater Ma’had Aly Nurul Qarnain diarahkan menuju aula Ma’had Aly Nurul Qarnain. Baru kali ini aula tersebut ditempati sempro seusai peresmian asrama Ma’had Aly pada tahun lalu.

Dalam seminar proposal ini, mahasantri mengajukan sekaligus mempresentasikan risalah sebagai tugas kuliah akhir dalam masa perkuliahan. Berbagai tema disajikan oleh para peserta yang tentunya berkaitan dengan mata kuliah yang telah dilaksanakan, terlebih pembahasan takhassus Ma’had Aly, yaitu fikih siyasah.

Beberapa proposal yang telah dipresentasikan oleh mahasantri semester akhir ini berjudul Peran dan Posisi Partai Politik dalam Pandangan Fikih Siyasah, Polemik Keabsahan Jual Beli dengan Sistem COD, Sanksi Hukum Pelaku Korupsi Telaah Fikih Siyasah, dan lain-lain.

Terhitung sebanyak 31 mahasantri yang mengikuti seminar proposal ini. Dengan rincian 30 mahasantri murni angkatan keempat dan satu orang peserta susulan dari angkatan sebelumnya, sebab tahun kemarin terjadi kendala yang tidak bisa ditolerir.

Waktu seminar proposal dibagi 3 sesi, hal ini dikarenakan banyaknya peserta. Sesi pertama dimulai jam 08.00 WIB – 12.00 WIB. Sementara sesi kedua dimulai jam 15.00 WIB – 17.00 WIB. Sedangkan sesi terakhir sejak jam 20.00 WIB hingga selesai.

Sebagai pembimbing sekaligus penguji, dalam seminar proposal ke-4 ini, dihadirkan Ustaz Muhammad Abdul Ghofur, M.Ag., Waka. Kurikulum Ma’had Aly Nurul Qarnain dan Gus Jamil Chansas, S.Pd., selaku Katib Ma’had Aly.

Selain itu, mahasantri angkatan ke-5 turut pula dihadirkan sebagai audien agar memiliki bekal pengalaman dan persiapan menghadapi semester berikutnya. Diharapkan dengan adanya seminar ini akan menjadi pembuka dalam menghasilkan risalah penelitian yang bermanfaat baik untuk pesantren maupun masyarakat. (*)

Pewarta: Wildan Miftahussurur

Editor: Fathorrozi